HARGAI LAH JASA IBUBAPA ANDA

JANJI KITA SAMA-SAMA USAHA UNTUK MEMANTAPKAN LAGI PAGE KITA KAN KAN KAN...WELL YOU KNOW ME...HEHEHE...!!

BERSAMA DEEJAY LEEZ DI WWW.SABAHAN.FM

JANJI KITA SAMA-SAMA USAHA UNTUK MEMANTAPKAN LAGI PAGE KITA KAN KAN KAN...WELL YOU KNOW ME...HEHEHE...!!

KU BERPUITIS UNTUK RENUNGAN BERSAMA

JANJI KITA SAMA-SAMA USAHA UNTUK MEMANTAPKAN LAGI PAGE KITA KAN KAN KAN...WELL YOU KNOW ME...HEHEHE...!!

KU INGIN KAU TAHU

JANJI KITA SAMA-SAMA USAHA UNTUK MEMANTAPKAN LAGI PAGE KITA KAN KAN KAN...WELL YOU KNOW ME...HEHEHE...!!

SANDAKAN PARAGLIDING

JANJI KITA SAMA-SAMA USAHA UNTUK MEMANTAPKAN LAGI PAGE KITA KAN KAN KAN...WELL YOU KNOW ME...HEHEHE...!!

Monday, March 26, 2012

Tradisi Tahunan Di Pulau Faore Denmark : Membunuh Ratusan Paus

Laut di Kepulauan Faroe di utara Eropa berubah warna menjadi merah darah ketika ratusan paus dibunuh oleh penduduk setempat pada 22 November, sebagai bagian dari budaya berburu paus tahunan mereka. 


Setiap tahun penduduk pulau Faroe menangkap dan membunuh paus pilot (Globicephala melena)dengan cara berburu paus tradisional yang dikenal sebagai 'Grindadrap'. Perburuan massa non-komersial - daging paus tidak dapat dijual tetapi dibagi secara merata kepada anggota masyarakat setempat.

Para pemburu paus berkerumun di teluk dan kemudian memotong paus yang terdampar,dan meninggalkan haiwan malang ini mati kehabisan darah perlahan-lahan, sementara laut sekitarnya berubah merah darah. Gambar-gambar dari laut yang berwarna merah darah sering mengejutkan bagi yang menyaksikannya.

Pulau Faore Menjadi sebuah provinsi otonom di Denmark, di mana penangkapan ikan paus dilarang, hukum Kepulauan Faroe 'memungkinkan pembantaian massal paus pilot, paus berparuh dan lumba-lumba dalam rangka tradisi tahunan. Penangkapan ikan paus di Kepulauan Faroe di Atlantik Utara telah dipraktekkan sejak sekitar waktu pemukiman Norse pertama di pulau-pulau. Daging dan lemak dari paus pilot telah lama menjadi sebahagian dari makanan seharian di pulau tersebut'.

Meskipun mendapat banyak kritikan dari sekelompok penyayang binatang dan Komisi Ikan Paus Internasional, kebiasaan berburu paus paus tersebut terus berlangsung tahun demi tahun. Sekitar 950 Paus bersirip panjang dan paus pilot dibunuh setiap tahunnya, terutama selama musim panas.
American Cetacean Society mengatakan bahwa paus pilot tidak dianggap sebagai haiwan yang terancam , tetapi telah terjadi penurunan nyata dalam jumlah mereka sekitar Kepulauan Faroe.

Atlantis, Kota Yang Hilang (Joom Sejarah)





Atlantis

Legenda yang berkisahkan tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno:
Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan “Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kita dapat pergi ke pulau lain, di hadapan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tenggelam sekali gus di dasar laut. negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itu lenyap dalam satu malam sahaja.“

Satu bab dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias.
Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates , tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog.Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini;-

“Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak tertanding banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas,cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau sesiapa saja yang melihatnya. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang boleh membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat,tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang sekarang.“


ATLANTIS digambarkan sebagai peradaban dengan tingkat kemajuan teknologi yang tinggi.Konon,Pesawat Terbang,Pendingin ruangan,batu baterai,dll telah ada pada masa itu
Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato, waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benarnyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.
*Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

*Awal tahun ‘70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, adakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?

*Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar gambar yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia!adakah ini didirikan oleh orang-orang Atlantis?

*Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut “segitiga maut” laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibandingkan dari piramida Mesir. Bahagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kelajuan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.

Piramida besar ini, adakah didirikan oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menakluki Mesir, adakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

*Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut “segitiga maut”. Pada gambar yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil,bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: “Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!” Benarkah itu?

Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil menyelidik dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.

Gambar peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel “jalan batu” dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa.
Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun. Mengenai Gambar yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa.
 

Saturday, March 3, 2012

Bajau Laut..








DOKUMENTARI : BAJAU LAUT – NOMADS OF THE SEA TAYANGAN KHAS HARI MERDEKA DI RTM
Jika timbul persoalan siapakah golongan Bajau Laut ? Pastinya sebilangan besar masyarakat kita hanya mampu menggelengkan kepala atau pun sekadar mengenali mereka sebagai kelompok masyarakat yang tinggal di persisiran Borneo sejak turun temurun lagi.
Hakikatnya meskipun terpinggir jauh daripada sebarang kemajuan, kehidupan Bajau Laut yang menjadikan pesisiran Borneo sebagai tempat tinggal mereka sejak berabad lalu ini ternyata memiliki keunikan yang tersendiri.

Untuk mengenali dan lebih mendekati golongan moniriti yang semakin pupus ini, Radio Televisyen Malaysia (RTM) sempena hari kemerdekaan ini membawakan dokumentari istimewa, Bajau Laut – Nomads Of The Sea pada 31 Ogos 2009 (Isnin), jam 2.05 petang di TV1.
Diterbitkan KRU Motions Pictures Sdn Bhd, sepanjang satu jam siarannya penonton dibawa menyaksikan Bajau Laut – Nomads Of The Sea yang cuba berkongsi sejarah Bajau Laut yang secara tradisinya dikenali sebagai “gipsi laut” atau “nomad laut” yang tinggal di dalam bot dan terlibat di dalam aktiviti perdagangan maritim yang meluas.
Begitu pun kelompok ini mula kehilangan identiti nomadik berikutan daripada intergrasi dengan kaum-kaum tanah berpangkalan dan hanya segelintir tradisi Bajau yang masih berterusan hidup mengekalkan adat tradisi mereka.
Tetapi tradisi-tradisi lama ini sukar untuk diubah sehinggakan suku kaum Bajau ini sering memilih untuk membina rumah mereka di atas air menggunakan jangkungan ataupun kayu keras yang dijadikan penahan supaya rumah dibina tidak tumbang. Kadangkala jangkungan tersebut dipasak beberapa batu ke dalam laut sehingga jarak permukaan lantai rumah Borneo ini dengan laut hampir 800 meter.

Walaubagaimanapun, bagi mereka setiap penyelesaian akan mewujudkan satu cabaran baru di mana perubahan dalam cara hidup, tetapi tradisi-tradisi dan budaya masih lagi diingati hingga kini.
Pastinya program menarik ini menjadi salah satu enigma Malaysia membawa anda menyelami adat dan gaya kehidupan mereka yang unik di mana antaranya detik-detik berada di atas kapal Soniya anda berpeluang menyaksikan kehidupan nomadik laut yang tidak pernah dipertontonkan.
Selain itu pastikan anda tidak ketinggalan menyaksikan kemahiran nelayan-nelayan Bajau Laut dalam menjalankan teknik berbahaya seperti “Ambitan” serta mendalami isu-isu dan tragedi-tragedi yang dihadapi oleh kaum ini.
Justeru usah terlepas menenonton Bajau Laut – Nomads of the Sea pada hari kemerdekaan ini, 31 Ogos 2009 (Isnin), jam 2.05 petang di TV1. yang pastinya akan membuka pandangan anda terhadap dunia yang tidak pernah dilihat dan sering disalahertikan.




Tags: 


Terima Kasih Sudi Baca, Terima Kasih Sudi Komen :)

Share